Seiring bertambahnya usia keseimbangan tubuh
seseorang bisa berkurang. Oleh karena itu para lansia banyak yang memakai
tongkat karena lebih mudah jatuh yang bisa berujung pada patah tulang, nyeri,
sulit duduk, dan bahkan tidak bisa bergerak lumpuh.
Untuk mengatasinya maka ahli menyarankan agar para lansia
menjaga kesehatan dengan rutin latihan fisik. Aktivitas yang disarankan seperti
misalnya latihan keseimbangan.
Terkait hal tersebut, sekelompok tim peneliti
dari Tel Aviv University baru-baru ini melakukan eksperimen menambahkan
teknologi virtual reality pada pola latihan untuk para lansia. Di atas
treadmill sebanyak 150 lansia diminta berjalan sambil menghindari rintangan
virtual yang telah dirancang untuk memberikan stimulasi lebih.
Setelah enam bulan kemudian para lansia yang
mendapat latihan rintangan virtual dibandingkan dengan kelompok lansia lain
yang latihan di atas treadmill biasa. Hasilnya dilaporkan dalam jurnal The
Lancet kelompok yang mendapat latihan virtual skor insiden jatuhnya berkurang
drastis dari 11,9 menjadi 6 dalam enam bulan terakhir.
Pemimpin studi Anat Mirelman mengatakan hampir
semua lansia yang terlibat memiliki sejarah penyakit parkison, gangguan
keseimbangan, atau pernah terjatuh tanpa sebab.
"Ide kami adalah menggunakan lingkungan
virtual untuk melatih dengan aman faktor kemampuan motorik dan gaya jalan yang
penting untuk risiko jatuh, sambil secara implisit mengajarkan partisipan untuk
meningkatkan fungsi kognitifnya yang penting untuk berjalan aman," kata
Mirelman seperti dikutip dari Reuters.
"Studi menunjukkan bahwa latihan seperti
ini efektif mengurangi angka jatuh dan risiko jatuh di populasi luas,"
pungkasnya.
0 komentar:
Posting Komentar