Akhir-akhir ini,
teknologi VR sudah semakin berkembang. Terbukti dengan adanya tambahan sensor
yang dapat mendeteksi pergerakan mata dan juga adanya sebuah treadmills khusus
yang digunakan untuk mendeteksi pergerakan pengguna, sehingga pengguna dapat
bergerak bebas di dunia virtual. Contohnya adalah Oculus Rift dan Project
Morpheus. Dan sekarang, sudah ada beberapa game yang menggunakan teknologi VR.
Alasannya, karena VR dapat membuat pemain bisa mengeksplorasi dan berinteraksi
dunia game lebih dalam dibanding hanya menggunakan komputer atau console
lainnya.
Nah, teknologi VR ini
memiliki banyak manfaat bagi penggunanya jika digunakan semestinya, misalnya :
- Pengguna dapat berinteraksi dengan dunia virtual dengan
mudah, sama seperti berinteraksi di dunia nyata,
- Pengguna dapat berinteraksi dengan pengguna lain jika
tersambung dengan internet,
- Teknologi VR menggunakan grafik 3d, sehingga akan
menciptakan lingkungan yang nyata. Hal ini membuat pengguna bisa bermain
seakan seperti sedang di dunia nyata.
- Pengguna juga bisa melakukan hal yang tidak bisa
dilakukan di dunia nyata, misalnya terbang atau mengeluarkan api dari
tangannya, dan masih banyak lagi.
- Teknologi VR juga bisa digunakan di bidang lain,
seperti militer dan kedokteran.
Walau begitu, teknologi
ini juga memiliki dampak negatif jika digunakan berlebihan, seperti :
- Pengguna akan lebih menyukai dunia yang diciptakan oleh
teknologi VR dibanding dunia nyata,
- Pengguna akan lebih sering menghabiskan waktunya untuk
bermain,
- Penggunaan yang berlebihan dapat merusak mata,
- Juga bisa menderita cybersickness (Haag, Cummings, dan
Dawkin, 2000, hal 294). Penyakit ini sendiri diakibatkan karena terlalu
lama menggunakan headgear. Gejalanya, mata menjadi tegang dan disertai
rasa pusing. Terkadang, pengguna juga masih merasakan suasana ketika berada
di dunia virtual walau sudah berada di dunia nyata.
Maka dari itu, kita
jangan bermain terlalu lama. Karena, pada dasarnya bermain ditujukan untuk
menghilangkan stres dan rasa jenuh.
Teknologi VR memang
banyak memiliki dampak bagi banyak orang. Maka dari itu, ada baiknya jika kita
memanfaatkan teknologi ini dengan benar. Apalagi, jika Indonesia bisa
menciptakan alat dengan teknologi VR atau sesuatu yang berhubungan dengan
teknologi ini, kita bisa ikut serta mengembangkan teknologi ini. Dengan begitu,
teknologi di Indonesia juga akan berkembang, hal ini dapat membantu
perekonomian Indonesia. Kita bisa menjualnya di dalam dan luar negeri. Dan
juga, kita bisa meningkatkan kinerja beberapa bidang pekerjaan yang membutuhkan
suatu simulasi, seperti simulasi perang, simulasi suatu konstruksi, ataupun
simulasi pembedahan.
OK, SEKIAN POSTINGAN
INI. TERIMA KASIH SUDAH MEMBACA.
0 komentar:
Posting Komentar